SOIL SAMPLING
Penyelidikan ini dilakukan di laboratorium, dan untuk kepentingan ini perlu mendapatkan contoh dari lubang bor atau lubang-lubang percobaan, dan membawanya ke laboratorium. Contoh-contoh ini ada dua macam, contoh tidak asli dan contoh asli.
a. Contoh Asli (Undisturbed Samples)
- Masih menunjukkan sifat-sifat asli dari tanah yang ada padanya
- Tidak mengalami perubahan dalam struktur, kadar air, atau susunan kimia
- Kerusakan-kerusakan terhadap contoh bisa dibatasi sekecil mungkin
- Contoh asli dapat diambil dengan :
Sample tubes
Alat ini berupa silinder berdinding tipis yang disambung dengan stang-stang bor dengan suatu alat yang disebut pemegang tabung contoh. Dipakai untuk lempung yang lunak sampai yang sedang.
Tabung contoh ini dimasukkan kedalam dasar lubang bor dan kemudian ditekan / dipikul ke dalam tanah asli yang akan diambil contohnya pada dasar lubang bor. Setelah tabung contoh ditekan ke dalam tanah, dibiarkan dulu selama beberapa menit. Dengan tujuan untuk memberi kesempatan bagi terjadinya pelekatan antara tanah dengan permukaan dinding tabung.
Kemudian tabung contoh ini diputar kira-kira 180º untuk memotong tanah pada dasar tabung, sebelum mencabutnya kembali. Setelah contoh diambil dari lubang bor, kemudian tabung ditutup parafin pada kedua ujungnya. Kemudian dibawa ke laboratorium untuk diselidiki.
Core Barrels
Inti yang diambil dengan alat ini ditempatkan dalam kotak kayu yang bersekat, diletakkan di udara terbuka. Kemudian inti akan kering dalam beberapa hari. Apabila inti contoh tersebut nantinya akan diperiksa / diselidiki, maka untuk kepentingan ini harus diambil tindakan untuk mencegah tindakan pengeringan.
Block Samples
Dilakukan pemotongan / pengambilan tanah secara langsung dengan tanah, baik pada permukaan / dasar lubang percobaan.
Contoh harus ditutup dengan parafin, dan ditempatkan dalam tempat yang kuat. Keuntungan pengambilan contoh dengan bentuk bongkah-bongkah (block sample):
1. kerusakan yang terjadi kecil
2. contoh yang diambil lebih besar
3. dapat tepat memilih kedalaman dan posisi dari mana contoh tesebut akan diambil.
b. Contoh Tidak Asli ( Disturbed Sample )
Diambil tanpa adanya usaha-usaha yang dilakukan untuk melindungi struktur asli dari tanah tersebut. Contoh ini dibawa ke laboratorium dalam tempat terutup, sehingga kadar air tidak berubah. Contoh tidak asli ini dapat dipakai untuk segala penyelidikan yang tidak memerlukan contoh asli, seperti : batas-batas atterbang, ukuran butiran, pemadatan dan berat jenis.
c. Percobaan Geser Sisa
Percobaan ini dapat dilakukan dengan memakai alat kotak geser pada suatu kecepatan regangan yang sangat rendah.
Berikut ini grafik
hubungan antara teegangan geser dengan regangan.
Dapat dilihat bahwa tegangan geser mencapai suatu nilai puncak, dan kemudian menurun sampai ke nilai sisa. Percobaan kekuatan geser biasanya dilakukan dalam dua tingkat sebagai berikut :
1. Pemberian tegangan normal
2. Pemberian tegangan geser sampaai terjadi keruntuhan (tegangan geser mencapai maximum)
Percobaan kekuatan geser dapat dibagi dalam 3 macam :
1. Percobaan tertutup (undrained test)
Pada percobaan ini air tidak diperbolehkan mengalir dari contoh sama sekali baik pada tingkat pertama maupun kedua.
Tegangan air pori biasanya tidak diukur pada percobaan semacam ini.
Dengan demikian hanya kekuatan geser “ undrained “ yang dapat ditentukan dengan percobaaan ini. Pentingnya kekuatan geser sangat diperhatikan.
2. Consolidated undained test
Pada percobaan ini contoh diberikan tegangan normal dengan air diperbolehkan mengalir dari contoh. Tegangan normal ini bekerja sampai konsolidasi selesai, yaitu sampai tidak terjadi lagi perubahan pada isi contoh tanah.
Kemudian jalan air dari contoh ditutup dan contoh diberi tegangan geser secara “undrained” yaitu secara tertutup.
3. Drained test (percobaan terbuka)
Pada percobaan ini diberikan tegangan normal dan air diperbolehkan mengalir sampai konsolidasi selesai. Kemudian tegangan geser diberikan dengan jalan air terbuka. Untuk menjaga agar tegangan air pori tetap nol
Penyelidikan ini dilakukan di laboratorium, dan untuk kepentingan ini perlu mendapatkan contoh dari lubang bor atau lubang-lubang percobaan, dan membawanya ke laboratorium. Contoh-contoh ini ada dua macam, contoh tidak asli dan contoh asli.
Proses pengambilan sampel tanah |
a. Contoh Asli (Undisturbed Samples)
- Masih menunjukkan sifat-sifat asli dari tanah yang ada padanya
- Tidak mengalami perubahan dalam struktur, kadar air, atau susunan kimia
- Kerusakan-kerusakan terhadap contoh bisa dibatasi sekecil mungkin
- Contoh asli dapat diambil dengan :
Sample tubes
Alat ini berupa silinder berdinding tipis yang disambung dengan stang-stang bor dengan suatu alat yang disebut pemegang tabung contoh. Dipakai untuk lempung yang lunak sampai yang sedang.
Tabung contoh ini dimasukkan kedalam dasar lubang bor dan kemudian ditekan / dipikul ke dalam tanah asli yang akan diambil contohnya pada dasar lubang bor. Setelah tabung contoh ditekan ke dalam tanah, dibiarkan dulu selama beberapa menit. Dengan tujuan untuk memberi kesempatan bagi terjadinya pelekatan antara tanah dengan permukaan dinding tabung.
Kemudian tabung contoh ini diputar kira-kira 180º untuk memotong tanah pada dasar tabung, sebelum mencabutnya kembali. Setelah contoh diambil dari lubang bor, kemudian tabung ditutup parafin pada kedua ujungnya. Kemudian dibawa ke laboratorium untuk diselidiki.
Core Barrels
Inti yang diambil dengan alat ini ditempatkan dalam kotak kayu yang bersekat, diletakkan di udara terbuka. Kemudian inti akan kering dalam beberapa hari. Apabila inti contoh tersebut nantinya akan diperiksa / diselidiki, maka untuk kepentingan ini harus diambil tindakan untuk mencegah tindakan pengeringan.
Block Samples
Dilakukan pemotongan / pengambilan tanah secara langsung dengan tanah, baik pada permukaan / dasar lubang percobaan.
Contoh harus ditutup dengan parafin, dan ditempatkan dalam tempat yang kuat. Keuntungan pengambilan contoh dengan bentuk bongkah-bongkah (block sample):
1. kerusakan yang terjadi kecil
2. contoh yang diambil lebih besar
3. dapat tepat memilih kedalaman dan posisi dari mana contoh tesebut akan diambil.
b. Contoh Tidak Asli ( Disturbed Sample )
Diambil tanpa adanya usaha-usaha yang dilakukan untuk melindungi struktur asli dari tanah tersebut. Contoh ini dibawa ke laboratorium dalam tempat terutup, sehingga kadar air tidak berubah. Contoh tidak asli ini dapat dipakai untuk segala penyelidikan yang tidak memerlukan contoh asli, seperti : batas-batas atterbang, ukuran butiran, pemadatan dan berat jenis.
c. Percobaan Geser Sisa
Percobaan ini dapat dilakukan dengan memakai alat kotak geser pada suatu kecepatan regangan yang sangat rendah.
Berikut ini grafik
hubungan antara teegangan geser dengan regangan.
Grafik hubungan antara teegangan geser dengan regangan |
Dapat dilihat bahwa tegangan geser mencapai suatu nilai puncak, dan kemudian menurun sampai ke nilai sisa. Percobaan kekuatan geser biasanya dilakukan dalam dua tingkat sebagai berikut :
1. Pemberian tegangan normal
2. Pemberian tegangan geser sampaai terjadi keruntuhan (tegangan geser mencapai maximum)
Percobaan kekuatan geser dapat dibagi dalam 3 macam :
1. Percobaan tertutup (undrained test)
Pada percobaan ini air tidak diperbolehkan mengalir dari contoh sama sekali baik pada tingkat pertama maupun kedua.
Tegangan air pori biasanya tidak diukur pada percobaan semacam ini.
Dengan demikian hanya kekuatan geser “ undrained “ yang dapat ditentukan dengan percobaaan ini. Pentingnya kekuatan geser sangat diperhatikan.
2. Consolidated undained test
Pada percobaan ini contoh diberikan tegangan normal dengan air diperbolehkan mengalir dari contoh. Tegangan normal ini bekerja sampai konsolidasi selesai, yaitu sampai tidak terjadi lagi perubahan pada isi contoh tanah.
Kemudian jalan air dari contoh ditutup dan contoh diberi tegangan geser secara “undrained” yaitu secara tertutup.
3. Drained test (percobaan terbuka)
Pada percobaan ini diberikan tegangan normal dan air diperbolehkan mengalir sampai konsolidasi selesai. Kemudian tegangan geser diberikan dengan jalan air terbuka. Untuk menjaga agar tegangan air pori tetap nol
Labels:
Mekanika Tanah
Thanks for reading Soil Sampling. Please share...!
0 Comment for "Soil Sampling"