Teknik Terowongan

PENGERTIAN  TEROWONGAN
Dalam dunia pertambangan terowongan bukanlah merupakan hal yang baru, istilah ini telah lama dikenal sejak dilakukannya penggalian lubang bukaan untuk keperluan penambangan bijih atau batubara (ore/coal). Namun dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, terowongan bukan hanya dibuat untuk kepentingan penggalian atau penambangan saja, tetapi juga dibuat untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat, seperti terowongan untuk lalu lintas dan penyaluran air sebagai pembangkit tenaga listrik (terowongan berguna sebagai angkutan).

Secara umum istilah terowongan didefenisikan sebagai lubang bukaan yang dibuat dengan dua lubang bukaan yang saling berhubungan langsung atau dengan kata lain bawah kedua lubang bukaan tersebut harus menembus bagian kerak bumi yakni ;
  • Perbukitan, sebagai media transportasi, drainase, penambangan dan lain-lain, 
  • Penggalian bawah tanah sebagai media transportasi, drainase, penambangan dan lain
    sebagainya.

Dengan pengertian terowongan di atas, maka terowongan dapat berguna sebagai ;
  1. Media lalu lintas ; untuk kereta api, jalan raya, pejalan kaki dan transportasi tambang bawah tanah, 
  2. Media angkutan ; angkutan air untuk pembangkit tenaga listrik (PLTA), penyediaan air, saluran air kotor.  
Teknik Terowongan

Ruang Lingkup Dan Aplikasi
Terowongan merupakan bentuk galian bawah tanah yang dirancang untuk maksud memenuhi transportasi. Ada dua hal penting yang diharus dimengerti dalam istilah transportasi ini. Pertama transportasi dalam pengertian untuk memenuhi kebutuhan dan tututan masyarakat modern. Dan yang kedua adalah transpotasi dalam operasi tambang bawah tanah. 


Untuk masyarakat modern, terowongan merupakan akses lalu lintas untuk memenuhi kebutuhan lalu-lintas. Seperti pembuatan terowongan yang dilakukan pada daerah yang sulit di capai, misalnya melewati pergunungan (perbukitan) dan sungai (laut), atau membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang relatif mahal. Harapan masyarakat modern terutama di kota-kota besar dari negara-negara maju, kebutuhan akan lalu lintas untuk memenuhi jaringan pekerjaan sangat penting, misalnya terowongan untuk pejalan kaki dan penumpang. Untuk negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan Jepang terowongan merupakan layanan umum untuk mengembangkan dan memperluas
pertumbuhan kehidupan dari populasi masyarakat yang berbeda.

Dalam tambang bawah tanah, terowongan merupakan transportasi mineral-mineral bijih dari tempat penambangan ke tempat tumbukan bijih atau langsung ke penggalian bijih yang umum disebut sebagai penggalian lubang maju dalam tambang bawah tanah. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa ruang lingkup terowongan adalah memberikan kemudahan transportasi langsung, efisiensi dan kontinuitas operasi. Baik untuk kebutuhan masyarakat modern maupun untuk tambang bawah tanah. Sehingga ruang lingkup Teknik Terowongan dapat dibuat sebagai berikut :
  • Pengenalan teknik terowongan
  • Klasifikasi terowongan
  • Penyelidikan lapangan  untuk pembuatan terowongan
  • Rancangan terowongan
  • Teknik penyanggaan dan penguatan terowongan.
  • Metoda dasar pembuatan terowongan. 

Perkembangan Terowongan Di Indonesia
Salah satu pelaksanaan pekerjaan terowongan di Indonesia adalah PT. Brantas Abipraya, yang bermula dari pengalaman pelaksanaan pekerjaan pada proyek-prpyek yang ditangani oleh Proyek Induk Pengembangan Sungai Kali Brantas. Dimana hampir semua bendungan besar yang dibangun oleh proyek Brantas terdapat pekerjaan terowongan, diantaranya :

A. Terowongan Pengelak (Diversion Tunnel)
Bangunan pengelak adalah bangunan utama yang benar-benar dibangun didalam air. Bangunan pengelak diperlukan untuk memungkinkan dibelokannya air sungai ke jaringan irigasi dengan jalan menaikkan muka air disungai atau dengan memperlebar pengambilan didasar sungai seperti pada tipe bendung saringan sawah (bottom rock weir).

Terowongan Pengelak
Terowongan Pengelak Yang Dikerjakan PT. Brantas Abipraya

B. Terowongan Spill Way (Incline Tunnel)
Terowongan Spillways (lubang besar atau katup) merupakan suatu struktur yang digunakan untuk menyediakan tempat kontrol arus dari bendungan atau tanggul yang menuju ke daerah hilir. Terowongan Spillways adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengendalikan pelepasan air yang mengalir dari bendungan atau tanggul ke daerah hilir. Manfaat Spillways adalah solusi untuk mengatasi  banjir pada area bendungan.
Terowongan Spill Way (Incline tunnel)
C. Terowongan Kereta Api (Rail Way Tunnel)
Terowongan kereta api dibuat sebagai jalur lintasan kereta.

Terowongan Kereta Api (Railway Tunnel)

D. Terowongan Penghubung (Conection Tunnel)
Terowongan penghubung merupakan terowongan yang ditujukan sebagai penghubung antar lintasan, baik udara, air maupun transportasi lainya.
Terowongan Penghubung (Conection Tunnel)


E. Terowongan Inspeksi (Inspection Tunnel)
Terowongan ini difungsikan sebagai lorong pengontrol, terowongan ini juga dapat berfungsi sebagai saluran keluar ketika terjadi bencana, bentuknya hampir sama dengan terowongan penghubung, letak perbedaan hanya pada fungsi dan ukurannya saja.
Terowongan Inspeksi (Inspection Tunnel)

F. Terowongan Pesat (Penctok Tunnel)
Terowongan pesat adalah terowongan bulat yang menghubungkan antara bendungan dan turbin. Bentuk terowongan ini akan mengecil menuju arah turbin dengan tujuan untuk menciptakan daya tekan air yang tinggi sehingga dapat menggerakkan turbin. Terowongan ini terbuat dari cincin lempengan baja yang disunsun menerus kearah turbin.

Terowongan Pesat (Penctok Tunnel)

F. Terowongan Tekan (Pressure Tunnel)
Terowongan tekan (pressure tunnel), yaitu terowongan angkutan di PLTA yang seluruh penampangnya terisi air yang bergerak langsung dari reservoir ke turbin, misal : headrace tunnel, surge-tank, penstock.


Pekerjaan terowongan yang dilaksanakan sebelum terbentuknya PT. Brantas Abipraya ini dengan total panjang sekitar 5500 meter dengan berbagai bentuk geometri terowongan (lingkaran, tapal kuda) dan berbagai diameter terowongan (1,8 – 12 m). Setelah PT. Brantaas Abipraya berdiri pada tahun 1980 pekerjaan terowongan yang dikerjakan sudah banyak diluar Proyek Brantas.
Labels: Teknik Terowongan

Thanks for reading Teknik Terowongan. Please share...!

0 Comment for "Teknik Terowongan"

Back To Top