Runtuhan merupakan gerakan tanah yang disebabkan keruntuhan tarik yang diikuti dengan tipe gerakan jatuh bebas akibat gravitasi. Pada tipe runtuhan ini massa tanah atau batuan lepas dari suatu lereng atau tebing curam dengan sedikit atau tanpa terjadi pergeseran (tanpa bidang longsoran) kemudian meluncur sebagian besar di udara seperti jatuh bebas, loncat atau menggelundung.
Runtuhan batuan adalah runtuhan massa batuan yang lepas dari batuan induknya. Runtuhan bahan rombakan adalah runtuhan yang terdiri dari fragmen-fragmen lepas sebelum runtuh. Termasuk pada tipe runtuhan ini adalah runtuhan kerikil (ukuran kurang dari 20 mm), runtuhan kerakal (ukuran dari 20 mm - 200 mm), dan runtuhan bongkah (ukuran lebih dari 200 mm). Runtuhan tanah dapat terjadi bila material yang di bawah lebih lemah (antara lain karena tererosi, penggalian) dari pada lapisan di atasnya. Runtuhan batuan dapat terjadi antara lain karena adanya perbedaan pelapukan, tekanan hidrostatis karena masuknya air ke dalam retakan, serta karena perlemahan akibat struktur geologi (antara lain kekar, sesar, perlapisan).
Gerakan Tanah Jenis Runtuhan |
Runtuhan batuan adalah runtuhan massa batuan yang lepas dari batuan induknya. Runtuhan bahan rombakan adalah runtuhan yang terdiri dari fragmen-fragmen lepas sebelum runtuh. Termasuk pada tipe runtuhan ini adalah runtuhan kerikil (ukuran kurang dari 20 mm), runtuhan kerakal (ukuran dari 20 mm - 200 mm), dan runtuhan bongkah (ukuran lebih dari 200 mm). Runtuhan tanah dapat terjadi bila material yang di bawah lebih lemah (antara lain karena tererosi, penggalian) dari pada lapisan di atasnya. Runtuhan batuan dapat terjadi antara lain karena adanya perbedaan pelapukan, tekanan hidrostatis karena masuknya air ke dalam retakan, serta karena perlemahan akibat struktur geologi (antara lain kekar, sesar, perlapisan).
Proses Terjadinya Runtuhan Tanah |
Labels:
Mekanika Tanah
Thanks for reading Runtuhan (Gerakan Tanah). Please share...!
0 Comment for "Runtuhan (Gerakan Tanah)"